Dalam seminggu terakhir kondisi Distrik Serambakon telah
diganggu oleh KST (Kelompok Separatis Teroris), banyak aksi yang dilakukan
seperti teror terhadap warga serta pembakaran fasilitas umum. Hal ini yang
mengakibatkan warga Distrik Serambakon memilih untuk mengungsi ke daerah terdekat
yang dirasa cukup aman, salah satunya di Distrik Mabilabol.
Komandan Satgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal
menjelaskan bahwa warga tersebut berasal dari Kampung Yapimakot Distrik
Serambakon, ada 23 kepala keluarga yang mengungsi, sekitar lebih kurang 103
jiwa yang berada di Distrik Mabilabol. Warga yang mengungsi ditempatkan di
rumah Kepala Kampung Kutdol, Balai Kampung dan di rumah sanak saudara mereka
yang berada di Kampung Kutdol.
"Kami selalu berusaha hadir di tengah tengah
masyarakat Papua, sudah 10 hari mereka mengungsi semoga dengan pembagian
selimut ini dapat meringankan beban dan kesulitan warga yang sedang mengungsi
mengingat suhu di wilayah Pegunungan Bintang cukup dingin," ujar Komandan
Satgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Pasi (Perwira Seksi) Intel Satgas Yonif
310/KK Letda Inf M. Ramdani yang langsung berada dilapangan menambahkan
sebanyak 50 selimut telah dibagikan kepada warga.
"Kondisi warga cukup memprihatinkan, mereka
kekurangan pakaian bersih dan sembako. Walapun penuh keterbatasan kami berusaha
semaksimal mungkin untuk meringankan kesulitan warga," tambah Pasi
(Perwira Seksi) Intel Satgas Yonif 310/KK Letda Inf M. Ramdani.
Disisi lain Kepala Kampung (Ondo Afi) Yapimakot, Kris
Mariweng Uropdana mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 310/KK
atas perhatiannya yang telah peduli dan memiliki rasa simpati kepada para
pengungsi.
"Puji Tuhan, kami tidak memandang besar kecil atau
sedikit banyaknya bantuan, dengan adanya bantuan dari personil Satgas kami
merasa dianggap saudara oleh Bapak TNI," tutupnya. (Muhammad Fikri Fauzi).
Otentifikasi: Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
.png)
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar