SMARTnewsroom.com,SUKABUMI - Polres Sukabumi berhasil mengamankan 13 orang yang terindikasikan sebagai geng motor di sekitaran Palabuhanratu, diketahui hal ini berawal dari patroli saiber terkait adanya unggahan segerombolan geng motor yang mengacungkan senjata tajam.
“Ada beberapa anak atau orang yang kedapatan tidak membawa senjata tajam sehingga tidak bisa di pertanggungjawabkan pidana, selebihnya membawa senjata tajam sehingga kami tegakan penegakan hukum,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, Kamis (01/02/2024).
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo menyampaikan, pihaknya mengamankan 6 orang, 2 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 4 lainnya yakni anak yang berkonflik dengan hukum.
“2 orang yang kami tersangkakan umur dewasa, sedangkan 4 lainnya anak berhadapan dengan hukum, umur belum dewasa kita tidak tampilkan karna dengan pertimbangan pertimbangan tertentu,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo menyebut, dua orang tersangka tersebut yakni DA (18 tahun) dan R (21 tahun). Menurutnya, atas perbuatannya anak yang berkonflik dengan hukum disangkakan pasal 2 ayat 1 udang-undang no 12 tahun 51 dengan ancaman hukuman pidana setinggi-tingginya 10 tahun.
“Termasuk yang kami pulangkan, 7 anak yang masih berstatus sebagai pelajar sudah kita pulangkan dan kembalikan melalui orang tua dan guru di sekolahnya,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo.
Lebih lanjut Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo membeberkan, adapun barang bukti yang diamankan dari geng motor tersebut adalah 3 sejata tajam, 1 alat pemukul jenis bambu, 4 motor, 1 hp, 2 helm, dan 1 bendera yang digunakan untuk melambai lambai.
Masih dikatakan Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, pihaknya masih mendalami apakah pada saat melaksanakan aksinya geng motor tersebut melakukan pengrusakan atau tidak.
“Hasil pendalaman sementara mereka bertujuan untuk melakukan kekerasan menyerang,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo menegaskan pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat yang menginformasikan bahwa adanya geng motor.
“Jangan ragu untuk informasikan adanya geng motor, Sesuai komitmen kami beberapa saat lalu bahwa tidak ada tempat gang motor di Kabupaten Sukabumi,” tutup Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo. (Muhammad Fikri Fauzi).
