Notification

×

Iklan

Iklan

Akses Penghubung Tiga Desa Terputus Jalan Alternatif Warga Bagbagan Warungkiara Amblas

Sabtu, 16 Maret 2024 | 01:31 WIB Last Updated 2024-03-15T18:31:30Z
SMARTnewsroom.com,SUKABUMI - Ruas jalan alternatif Bagbagan-Warungkiara terputus tidak bisa diakses kendaraan roda empat.

Jalan penghubung antar 3 Desa, meliputi Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan, Desa Mekarasih dan Desa Mekarsari di Kecamatan Warungkiara ini amblas siang tadi, Jumat (15/03/2024).

Lokasi terputusnya jalan berada di Kampung Ciseupan RT 25/ RW 06, Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, membenarkan terputusnya akses jalan alternatif penghubung Bagbagan - Warungkiara.

"Panjang jalan amblas kurang lebih 30 meter. Jalan amblas hingga 2 meter dan sebagian jalan tergerus longsor jatuh ke aliran Sungai Cimandiri," ungkap Dandi, jelaskan kondisi kerusakan jalan di lokasi kejadian, Jumat (15/03/2024).

Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas saat jalan amblas, Dandi Sulaeman memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.

Masih kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, saat ini akses jalan penghubung 3 desa ini tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat.

"Amblasnya jalan hari ini merupakan pergerakan tanah susulan, setelah sebelumnya pada Sabtu (09/03) sudah terlihat retakan di jalan yang amblas total hari ini," terang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, Sabtu (16/03/2024).

Hasil assesmen di lokasi kejadian sambung Dandi, diperlukan pengkajian lebih detail dan relokasi jalan.

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, kondisi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi sejak seminggu terakhir menjadi penyebab amblasnya jalan.

Selain itu, luapan Sungai Cimandiri mengikis jalan yang berada tepat di bantaran Sungai.

"Pelebaran dampak penggerusan tanah masih berpotensi terjadi seiring dengan terjadinya intensitas hujan yang tinggi," tutup Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman. (Dor).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update