Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Rob Hantam Pesisir Pantai Sukabumi, Warung Dan Cafe Rusak Parah

Rabu, 13 Maret 2024 | 01:03 WIB Last Updated 2024-03-12T18:03:28Z
SMARTnewsroom.com,SUKABUMI - Sejumlah bangunan warung dan bale bale warga di sepanjang pesisir pantai Palabuhanratu, Kabupaten sukabumi mengalami rusak parah pasca diterjang gelombang tinggi pasang air laut. selasa (12/03/2024).

berdasarkan informasi didapat, peristiwa gelombang tinggi pasang air laut terjadi sekitar pukul 05.30 wib, 06.00 wib hingga menjelang siang hari, mengakibatkan bangunan bangunan warung dan bale milik para pedagang di pesisir pantai hancur.

Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan, gelombang tinggi air laut pasang tidak hanya menerjang wilayah pesisir pantai palabuhanratu, namun juga terjadi di pantai ujung genteng ciracap, karanghawu, cibangbang kecamatan cisolok.

"Puncak gelombang tinggi air laut pasang itu sekitar pukul 06.30 wib, dampaknya warung warung rusak dan sebagain rumah warga di pesisir pantai rusak dengan berbagai kategori," ujar Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, Rabu (13/03/2024).

"Untuk kerugian materil masih dalam pengecekan dan perhitungan, dampak korban jiwa sejauh ini Alhamdulillah nihil," imbuhnya.
Sementara itu, Zakaria Adinata pengelola Cafe Andira di kampung Cipatuguran mengungkapkan ombak besar menerjang pantai sebelum menjelang subuh atau sekitar pukul 03.00 Wib, melihat hal itu bersama keluarga langsung mulai mengamankan peralatan warung, pakaian serta yang lainnya.

"Saya bersama karyawan, menyelamatkan pakaian yang masih bisa di selamatkan. Alhamdulillah selamat, kecuali barang barang elektronik, meja meja kuliner kursi habis terbawa ke laut," ujar Zakaria Adinata.


Dampak lain setelah warungnya diterjang ombak besar, Zakaria Adinata menegaskan bangunan warung saat ini posisinya miring, dan Ia belum bisa memastikan ombak besar akan berhenti sampai kapan.

 "Tidak tahu sampai kapan ini akan terjadi karena ombak masih besar. Ini kejadian lebih besar, lebih wah, karena kemarin ombak tidak seperti ini," ujarnya.


Ditambahkan David Sekretaris DPP Himpunan Pelaku Usaha Wisata Sukabumi, bahwa hingga pukul 14.00 Wib kondisi air laut masih pasang besar menerjang pantai Citepus.

 "Tadi lebih parah sekitar setengah 6, lanjut jam 6, lanjut sampai jam 10 siang, kondisi beberapa bangunan hancur, terutama yang ada di pinggir pantai yang paling depan," pungkasnya. (Muhammad Fikri Fauzi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update