Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Diungkapkan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal, ini merupakan respon cepat dan tindak lanjut atas laporan masyarakat bahwa ada warga yang menderita malaria, maka dirinya segera memerintahkan Danpos (Komandan Pos) Letda Inf Simanullang beserta Tim Kesehatan Pos Tatakra untuk segera menuju ke lokasi.
"Kami langsung memeriksa kondisi kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga RDT (Rapid Diagnostic Test) malaria, dan memang betul bahwa pasien terjangkit malaria," ujar Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal, dengan mengetahui hasil tersebut, Tim Kesehatan langsung mengambil tindakan cepat dengan memberikan cairan Infus dan beberapa obat yang harus segera di minum, untuk menurunkan demam yang menggigil serta menstabilkan kondisi tubuh yang sudah mulai lemas.
"Jika tidak segera mendapatkan penanganan dan pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang parah, seperti kejang, kerusakan otak, kesulitan bernapas, kegagalan organ, bahkan kematian," jelas Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal.
"Kondisi pasien mulai berangsur membaik, kami akan tetap memantau perkembangannya, semoga mama Tania segera pulih," tambah Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Disisi lain, Stepanus (29) anak dari Mama Tania mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang telah memberikan pertolongan kepada ibu nya.
"Mama memang sudah tua dan sering sakit-sakitan, kami tak cukup biaya jika harus berobat ke kota. Abang-abang TNI sudah kami anggap seperti saudara, maka kami tidak segan untuk meminta bantuan," tutup Stepanus. (Muhammad Fikri Fauzi).
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar