Smartnewsroom.com | Bupati Sukabumi H Marwan Hamami Bersama jajaran forkopimda melakukan kegiatan turing Ngabumi Jilid III dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Ke-154, Sabtu (24/8/24). Rombongan turing yang diikuti sekitar 1.540 orang ini dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman di depan Pendopo Palabuhanratu.
Bupati Sukabumi beserta forkopimda dan Ribuan peserta melintasi jarak tempuh sekitar 154 kilometer yang diawali dari Palabuhanratu menuju cek poin pertama yaitu Pabrik Tjipetir diKecamatan Cikidang,
Dalam agenda turing terdapat poin-poin pemberhentian. Dimana, Pabrik Tjipetir Kecamatan Cikidang menjadi lokasi pertama yang di kunjungi. Di cek poin pertama ini Marwan Hamami meresmikan penggunaan Teknologi Atmos untuk peringatan dini banjir dan longsor, serta memberikan beberapa penyerahan kepada sejumlah penerima.
Bupati Sukabumi menjelaskan, turing ngabumi 2024 bertujuan untuk mengenalkan potensi pertanian Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, Pabrik Tjipetir menjadi cek poin pemberhentian pertama rombongan turing.
H Marwan memaparkan Berdasarkan literatur sejarah yang ada, berdirinya pabrik Tjipetir didorong oleh pengenalan tumbuhan Gutta Percha ke Eropa pada tahun 1843 oleh William Montgomery. Namun di tahun 1885-1921 pabrik baru mulai beroperasi untuk kebutuhan industri.
Bupati berkomitmen akan terus mendorong potensi pertanian bersejarah di Kabupaten Sukabumi guna menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Bahkan, Pemerintah kabupaten Sukabumi mengambil tindakan menjadikan pabrik Tjipetir sebagi kawasan cagar budaya.
Sementara itu, Kabag Tapem Setda Kabupaten Sukabumi, Sendy Apriadi menbahkan turing Ngabumi Jilid III adalah untuk pengenalan sejarah, pengenalan informasi masyarakat, destinasi wisata, serta kebersamaan forkopimda dan perangkat daerah.
Usai mengunjungi Pabrik Tjipetir Kecamatan Cikidang, rombongan turing melanjutkan perjalanannya menuju cek poin pemberhentian berikutnya.yaitu Balai Desa Kadunungal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar