Smartnewsroom.com | Pelabuhan Ratu, PLN IP UBP JPR mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (PLN IP UBP JPR) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) serta pembahasan kerja sama Co-firing Biomassa bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Sukabumi . Rabu (18/9/2024)
Kegiatan ini di inisiasi oleh Kementerian Desa dan didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi bersama PLTU Pelabuhan Ratu, dengan melibatkan Bumdes di Kabupaten Sukabumi. MoU ini mencakup beberapa inisiatif penting, di antaranya pemanfaatan limbah FABA (Fly Ash and Bottom Ash) serta pembahasan kerja sama co-firing biomassa. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Acara yang berlangsung di Samudra Beach Hotel ini dihadiri oleh Direktur Pelayanan Investasi Kemendesa Bpk Ir. Sudrajat beserta jajaran, Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia Bpk Haris Hartanto, (Manager Layanan Operasi dan Stakeholder), Vice President Primary Energy Planning And Control I, serta Perangkat Daerah Dan Bumdes Kabupaten Sukabumi.
Senior Manager PLN IP UBP JPR, Bowo Pramono, menyampaikan pentingnya kolaborasi ini dalam rangka mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat kabupaten sukabumi melalui pemberdayaan Bumdes serta mendukung kinerja 5th BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Pemanfaatan limbah FABA sebagai bahan baku untuk berbagai produk seperti batako dan paving block tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi BUMDes. Sementara itu, pengembangan co-firing biomassa akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Melalui langkah-langkah ini, PLN IP UBP JPR bertekad untuk menciptakan sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Transformasi ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan akses energi bersih di seluruh Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi momentum bagi pengembangan energi terbarukan di tingkat desa. Dengan dukungan BUMN, BUMDESA memiliki peluang lebih besar untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan.
PLN IP JPR berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar dan terlibat dalam upaya menjaga lingkungan sambil menikmati manfaat ekonomi dari pengembangan EBT.
(RDC)
