SMartnewsroom.com, SUKABUMI - Antrean kendaraan terlihat mengular di jalur menuju pintu masuk Tol Gate Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Para pengendara mendapatkan informasi bahwa pintu tol tersebut akan dibuka kembali.
Diketahui, pascaterjadinya longsor pada awal April tahun ini, pemerintah melakukan perbaikan yang berdampak pada ditutupnya akses tol melalui jalur tersebut. Saat itu, masyarakat hanya bisa mengakses Tol Cigombong, namun harus melalui jalur Cicurug yang sering macet.
"Saya mendapat informasi bahwa katanya hari ini tol dibuka kembali. Awalnya saya berencana pulang ke Jakarta malam nanti untuk menghindari kemacetan, tapi setelah ada informasi di media sosial bahwa Tol Parungkuda dibuka, saya putuskan untuk pulang hari ini," ujar Khoirul Umam, warga Bogor kepada SMartnewsroom.com, Selasa (24/9/2024) sore.
Khoirul Umam mengatakan, ia sering bolak-balik Jakarta-Sukabumi untuk urusan keluarga. Setelah penutupan jalur Tol Parungkuda akibat longsor, waktu tempuhnya menjadi lebih lama karena satu-satunya tol yang dapat diakses hanya melalui Cigombong.
"Jalur banyak yang padat. Biasanya saya pulang-pergi, tapi karena keadaan jadi sering menginap di Sukabumi, rasanya tidak nyaman. Kadang saya memilih berangkat malam lewat Cicurug, tapi tetap banyak titik keramaian yang menghambat perjalanan. Kalau Tol Parungkuda dibuka, pasti mempersingkat waktu perjalanan," tambah Khoirul Umam.
Ditempat yang sama, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, terlihat berada di lokasi bersama puluhan personel Satlantas. Ia sesekali berbincang dengan pengendara yang mengantre di jalur menuju pintu tol Parungkuda yang masih ditutup. Samian membenarkan adanya rencana pembukaan jalur tol tersebut.
"Kami sedang melakukan pengaturan dan pengamanan bagi masyarakat yang akan masuk ke jalur tol yang akan dibuka kembali. Tol ini sempat ditutup selama 5 bulan 21 hari di titik KM 64 akibat longsor. Alhamdulillah, sudah selesai diperbaiki, sudah dicek kelayakannya, dan hari ini akan dibuka kembali sehingga bisa dilalui oleh masyarakat," jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Samian yang didampingi Kasat Lantas AKP Fiekry Adi Perdana.
Mengenai antusiasme masyarakat yang menunggu pembukaan pintu tol, menurut Samian, hal tersebut disebabkan oleh kabar yang telah tersebar melalui media sosial.
"Setelah informasi dipublikasikan, masyarakat antusias. Kehadiran kami di sini sebagai antisipasi kepadatan dan penumpukan kendaraan, kami melakukan pengaturan," tutup Kapolres Sukabumi, AKBP Samian. (Muhammad Fikri Fauzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar