SMartnewsroom.com, CIANJUR || Tempat pelaksanaan Bazar Pekan Raya Hari Santri Nasional (HSN) setiap tahunnya biasa di laksanakan di Alun alun Kabupaten Cianjur.
Gelaran kegiatan Hari Santri Nasional ini sangat di nantikan oleh masyarakat karena dalam pelaksanaannya melibatkan para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya.
Namun disisi lain beredar kabar pelaksanaan bazar pekan raya HSN tahun 2024. konon kabarnya Pemda Cianjur belum memberikan izin penggunaan alun alun, dengan alasan sedang ada renovasi, Bahkan pihak Pemda melalui Asda 2 kepada Panitia menyarankan untuk pelaksanaannya di pindah ke Lapangan Prawatasari Joglo.
Perubahan tempat pelaksanaan tersebut sontak mendapat tanggapan serta sorotan beragam dari berbagai kalangan, seperti yang di sampaikan oleh Tokoh Agama Kabupaten Cianjur Habib Hud Al- Idrus.
Menurut Habib Hud Al-Idrus jangan karena berbeda pandangan, kemudian menyulitkan para santri dalam berkegiatan, apalagi di moment Hari Santri Nasional.
"Kami sebagai tokoh masyarakat sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah daerah kabupaten cianjur yang terkesan mempersulit santri untuk melaksanakan perayaan hari santrinya pada 22 Oktober di alun alun cianjur," ujar Habib Hud Al-Idrus saat dihubungi Smartnewsroom.com, Minggu (20/10/2024).
Habib Hud Al-Idrus juga mengatakan, jangan karena berbeda pandangan kemudian mempersulit panitia dengan alasan alun alun sedang ada perbaikan.
"Kami berharap Pemda Cianjur mengijinkan para santri melaksanakan hari besarnya, jangan sampai mempersulit hanya karena berbeda pandangan, kami tahu ada kecenderungan, sehingga yang tadinya mau mengijinkan karena ada perbedaan pandangan akhirnya diboikot dengan alasan ada perbaikan," ujar Habib Hud Al-Idrus.
"Kami mendapat informasi, bahwa pengajuan nya itu dilayangkan dari bulan September, semestinya kalau memang ada perbaikan kenapa tidak dari awal pemberitahuannya, karena santri pun punya hak untuk merayakan hari besarnya di alun alun," tambah Habib Hud Al-Idrus.
Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029
Sementara itu, Sekretaris PCNU Cianjur, Andi Taufik, S. HI Wk mengatakan sampai saat ini pihak Pemda belum memberikan izin penggunaan alun alun untuk kegiatan Bazar dan Pekan Raya Hari Santri Nasional.
"Jawaban secara resmi belum ada dari mereka, namun secara lisan sudah ada, kalau ngak salah Asda 2 mengatakan, alun alun tidak bisa dipakai untuk kegiatan pekan raya hari santri, alasan nya sedang ada renovasi dan di khawatirkan ada kegiatan yang mengarah pada kampanye," ujar Sekretaris PCNU Cianjur, Andi Taufik, S. HI Wk.
"Untuk kegiatan Hari Santri Nasional lainnya lancar tidak ada masalah, cuman kegiatan sisipan nya yang rencananya akan digelar di alun alun terkendala adanya perbaikan, padahal kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM, sekaligus menjadi ajang bagi mereka mengenalkan produknya," tambah Sekretaris PCNU Cianjur, Andi Taufik, S. HI Wk.
Baca Juga: Jokowi Dan Iriana Naiki Mobil Pindad Dan Bagi-Bagi Kaos Ke Warga Solo
"Kebetulan Hari Santri Nasional tahun ini bertepatan dengan Pilkada Cianjur, bahkan kami dari pihak kepanitiaan kalau ada kerusakan fasilitas akibat dari kegiatan pekan raya, kami siap mengganti, meski demikian mereka tetap belum memberikan izin," tambah Sekretaris PCNU Cianjur, Andi Taufik, S. HI Wk.
Sebelumnya Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib, saat dikonfirmasi mengenai pemindahan lokasi Hari Santri Nasional (HSN) mengatakan agar awak media menghubungi Kepala Bagian Kesra. Hal itu dikatakannya karena Hari Santri Nasional termasuk pada kegiatan PHBN.
"'Untuk Hari Santri Nasional, sebaiknya konfirmasi ke Kabag Kesra. karena masuk dalam PHBN," terang Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib, saat di hubungi SMartnewsroom.com, Jumat (18/10/2024).
Namun Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib menjelaskan bahwa Peringatan Hari Santri Nasional bukan ada penolakan melainkan ada pemindahan tempat. Mengingat saat ini alun alun tengah ada perbaikan.
"Tentang penggunaan alun alun untuk kegiatan Hari Santri Nasional bukan ada penolakan, tapi pada saat sekarang alun alun sedang dilakukan masa perbaikan oleh Disperkim sampai Desember, karena kegiatannya di perubahan APBD," ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib.
Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib menjelaskan jika perbaikan alun alun oleh Disperkim masuk dalam perubahan APBD. 2024 dan baru bisa dilaksanakan di pertengahan Oktober sampai Desember.
"Jika pemindahan atau lokasi Hari Santri Nasional mendatang pihaknya telah memberikan saran agar dilaksanakan di lapang prawatasari joglo," ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib.
Sementara disinggung pengajuan oleh panitia yang dilayangkan sejak September lalu. Ia menyebutkan bahwa proses surat memerlukan waktu. Sehingga di Bulan Oktober baru dikomunikasikan dengan Perkim.
"Proses surat biasanya memerlukan waktu, dan baru kita terima dibulan oktober kita komunikasikan dengan Disperkim sebagai unit teknis pengelola alun alun dan dari Disperkim menyampaikan ada kegiatan pemeliharaan alun alun mulai pertengahan oktober," tutupnya. (Muhammad Fikri Fauzi).
Redaktur: R. Hamza Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar