SMartnewsroom.com, SUKABUMI || Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, SH, M.Si, melakukan terjun langsung ke lokasi longsor di Kampung Cimapag, RT 03/09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12/2024).
Longsor tersebut menutupi bahu Jalan Nasional yang menjadi jalur utama penghubung antara Kiaradua dan Bagbagan.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra mengatakanLongsor yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi ini menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di wilayah tersebut.
“Kita Hadir langsung bersama forkopimda dan forkopimcam untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik dan cepat,” ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra.
Baca Juga: Menteri Desa RI Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Pengungsian Dan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
"Saat ini, penanganan longsor sudah mulai dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat. Proses evakuasi material tanah longsor menggunakan alat seperti mesin sinso untuk mempercepat pembersihan area terdampak longsor," tambah Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra di lokasi kejadian.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Dampak Bencana, Pemkab Sukabumi Bentuk Satgas
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami juga menghimbau para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif selama proses pembersihan berlangsung," ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra.
Tim gabungan akan terus berupaya menyelesaikan proses pembersihan secepat mungkin agar jalur penghubung Kiaradua-Bagbagan dapat kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. (Mu’ammar Khadafi).
Editor: Muhammad Fikri Fauzi
إرسال تعليق